Sabtu, 23 Juli 2011

Biaya Hidup di Jepang


Sebelum anda memutuskan untuk bekerja atau sekolah di jepang, ada baiknya anda mengetahui kira-kira butuh biaya berapa agar dapat hidup secara normal dan sesuai dengan gaya hidup yang anda harapkan.
Seperti halnya di Indonesia dan negara2 lain, faktor geografis juga mempengaruhi besarnya biaya hidup. Biaya hidup di daerah kantou (jepang timur) relatif lebih mahal daripada daerah kansai (jepang barat). Daerah kantou meliputi tokyou, kanagawa-ken dan sekitarnya, sedangkan daerah kansai, meliputi daerah osaka,hiroshima,kyoto dan sekitarnya.

Untuk daerah kanagawa-ken, biaya sewa apartemen tergolong mahal. Secara general, ada 3 macam tipe apartemen. Apartemen tipe 1 LDK atau apartemen yang berisi 1 kamar, dapur dan kamar mandi,biaya sewa sekitar 40-80 ribu. Untuk tipe 2 kamar atau LDK, sekitar 60-100 ribu yen. Sedangkan tipe 3 LDK, sekitar 100 ribu keatas. Semakin dekat dengan stasiun, tentunya semakin mahal biaya sewanya.
Perlu diingat, harga itu belum termasuk biaya listrik,air,gas dan telpon. Untuk kasusku, (3 orang tipe 3 LDK), pemakaian normal listrik 1 bulan menghabiskan biaya sebesar 1,5rb-4rb yen. Telpon, kalau hanya untuk internet, biaya perbulan sekitar 2ribu yen (ADSL 1Mbps). Kemudian air, setiap 3 bulan antara 3rb-5rb. Untuk gas, tergantung pemakaian, kalau sering masak atau mandi air panas bisa antara 3rb – 5rb yen. Oh ya..ada lagi, klo anda punya tv dan anda didatangi oleh petugas NHK maka anda akan dikenakan biaya langganan TV sebesar 2,7rb per 3 bulan…sial..lebih mahal biaya bulanan daripada harga tvnya..
Secara umum, biaya yg dikeluarkan per individu sekitar 3rb-5rb yen.
Untuk biaya kebutuhan makan sehari-hari, beras 10 kg yg paling murah harganya 3rb yen ( yang mesti dicuci dulu sebelum dimasak). Sayur-sayuran, antara 50-300 yen. Kangkung 1 iket 180 yen, tomat 6 biji 150 yen, tauge 50 yen. Sedangkan lauk-pauk, ikan laut antara 150-400 yen. Ikan untuk sashimi dengan panjang skitar 30 cm harganya 350 yen. Dagin ayam 2 kg sekitar 1200 yen. Daging sapi 1 kg 1000 yen. Untuk daging, karena saya beli daging yang halal, harganya lebih mahal daripada yg dijual di swalayan. Oh ya..Telur 1 lusin 180 yen.
Kalau tidak biasa memasak atau malas memasak, bisa beli makanan yang didinginkan. Jadi tinggal masukin miicrowave beres deh.. Harganya tidak terlalu mahal skitar 300-500 yen utk 2x makan. Atau juga bisa beli di kombini, masakan oden atau onigiri atau sushi. Secara umum, masak sendiri relatif lebih murah dibandingkan dgn beli di luar.
Untuk kasus yang saya alami, makan siang di kantin,malam masak sendiri, habisnya sekitar 1rb yen/hari.

Transportasi? transportasi public di jepang hanya ada 3 macam. Bus, kereta dan pesawat. Kereta ada yang kereta bawah tanah atau subway, dan ada kereta yg di atas. Subway hanya ada di daerah2 yang padat penduduk atau perkotaan. Sedangkan daerah pedesaan hanya ada kereta biasa. Dengan kereta, antar ku (setingkat kecamatan) menghabiskan biaya sekitar 170 yen. Sedangkan menggunakan bis relatif lebih mahal dengan jarak yang sama. Orang jepang sangat suka bepergian, jadi hampir tiap saat, eki atau stasiun tidak pernah sepi dari penumpang.
Bagaimana dengan baju? Karena jepang memiliki 4 musim, baju pun juga setidaknya ada 4 macam yang berbeda. Musim dingin, pake jaket yang tebal dan syal, musim gugur karena sudah mulai dingin, pake jaket yang tipis atau sweater, dst. Untuk harga, kalau beli waktu sale bisa dapet murah. Mungkin bisa saya kasih contoh, kemeja lengan panjang untuk kerja, sekitar 2rb yen, celana dan jas sekitar 10rb yen, kaos rata2 1rb yen.
Jadi, dengan uraian diatas, smoga dapat membantu mengatur pengeluaran sesuai dengan kondisi keuangan kita.
Setidaknya 1 orang membutuhkan minimal 100 ribu yen per bulan untuk dapat hidup secara hemat tapi mencukupi.
Kurs : 1 Yen = Rp.108 (Juli 2011)

Selasa, 05 Juli 2011

Tata Cara Ojigi dan Jikoshokai



OJIGI
1. Pengertian ojigi
Ojigi adalah salah satu kegiatan dalam budaya orang Jepang untuk melakukan penghormatan bagi orang lainnya/sesuatu dengan cara membungkukkan diri.
Ada dua jenis ojigi :
1.  ritsurei (立礼) yaitu ojigi yang dilakukan sambil berdiri. Saat melakukan ojigi, untuk pria biasanya sambil menekan pantat untuk menjaga keseimbangan, sedangkan wanita biasanya menaruh kedua tangan di depan badan.
2.  zarei (座礼).adalah ojigi yang dilakukan sambil duduk.
Berdasarkan intensitasnya, ojigi dibagi menjadi 3, semakin lama dan semakin dalam badan dibungkukkan menunjukkan intensitas perasaan yang ingin disampaikan:
1.  saikeirei (最敬礼),adalah level yang paling tinggi, badan dibungkukkan sekitar 45 derajat atau lebih
2.  keirei (敬礼), yaitu badan dibungkukkan sekitar 30-45 derajat
3.  eshaku (会釈), adalah membungkukkan badan sekitar 15-30 derajat
Saikeirei  sangat jarang dilakukan dalam keseharian, karena dipakai saat mengungkapkan rasa maaf yang sangat mendalam atau untuk melakukan sembahyang. Untuk lebih menyangatkan, ojigi dilakukan berulang kali. Misalnya saat ingin menyampaikan perasaan maaf yang sangat mendalam.
Kesalahan yang sering terjadi jika seorang Indonesia datang ke Jepang atau baru mengenal budaya Jepang adalah saat melakukan ojigi, wajah tidak ikut ditundukkan melainkan memandang lawan bicara. Hal ini mungkin terjadi karena terpengaruh gaya jabat tangan yang lazim dilakukan sambil saling berpandangan mata. Kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah mencampurkan ojigi dan jabat
2. Tata cara ojigi
Berdiri dengan sikap sempurna seperti dalam baris berbaris di hadapan orang/sekelompok orang atau benda, kemudian tundukkan/condongkan tubuh mulai dari pinggang ke atas sehingga dapat ditarik garis lurus mulai dari kepala hingga pinggang secara horisontal
Lakukanlah berulang-ulang untuk dapat menghayati orang Jepang melakukannya.
3. Waktu melakukan ojigi
Beberapa kondisi dalam melakukan ojigi :
- Saat memperkenalkan diri
- Saat meminta maaf
- Saat membalas ojigi, dll

—————————————————————————————–
JIKOSHOKAI
1. Pengertian jikoshokai
jikoshokai adalah tradisi memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dan tata cara budaya jepang.
2. Tata cara jikoshokai
Berdiri dengan sikap sempurna, lakukan ojigi, ucapkan beberapa hal mengenai diri sendiri.
3. Kosakata jikoshokai
Watashi à Saya
Namae à Nama
Kara à Asal/dari
Kimashita à Datang
4. Contoh jikoshokai
berdiri tegak, ucapkan salam, lakukan ojigi, ucapkan kalimat perkenalan dengan kosakata yang telah dipelajari.
Contoh kalimat :
Watashi no namae wa ………….. desu.
…………… kara kimashita.